- By:Administrator
- Dibaca : 10479
- Date : 13 September 2021
Bupati Kabupaten Batu Bara Pantau Ujian P3K Jabatan Fungsional Guru
Disdik Batu Bara I Batu Bara- Bupati Batubara ir Zahir hal ini diwakili Kepala Dinas Pendidikan Ilyas Sitorus meninjau langsung pelaksanaan ujian pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) jabatan fungsional guru yang diikuti sebanyak 989 peserta yang dimulai tanggal 13-16 September 2021, terdiri dari TK,SD dan SMP
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara Ilyas Sitorus saat meninjau lokasi ujian di SMK N 1 Air Putih Kecamatan Air Putih, Senin (13/9/2021)
“Pelaksanaan ujian P3K di SMK N 1 Air Putih dilaksanakan setiap harinya diikuti 105 peserta dibagi dua sesi, sesi pagi 105 peserta dan sesi siang 105, peserta dengan jumlah ruangan yang digunakan 4 kelas,”
Sedangkan di SMA N 1 Seisuka diikuti 45 peserta dibagi dua sesi, sesi pagi 45 peserta, siang 45 peserta,sebut Bupati yang disampaikan Kadis Pendidikan Kabupaten Batubara Ilyas Sitorus
Dijelaskan Kadis, seleksi guru ASN PPPK 2021 merupakan upaya agar guru honorer mendapatkan perlindungan kerja dan penghasilan yang layak.
“Seleksi guru ASN PPPK tahun 2021 adalah upaya untuk menyediakan kesempatan yang adil, yang bersih, yang demokratis untuk guru-guru honorer yang memiliki kompetensi yang baik agar dapat mendapatkan perlindungan kerja dan penghasilan yang layak,” kata Ilyas
Ujian Seleksi Kompetensi I diikuti oleh 989 peserta. Ujian diselenggarakan di 2 lokasi ujian yang tersebar di dua Kecamatan di kabupaten batu Bara,ujarnya
“Rangkaian kegiatan sejak peserta memasuki lokasi ujian harus mengikuti prokes seperti cek suhu tubuh, dimana peserta melakukan pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan dan mengunakan masker,”
Ilyas menjelaskan, Selain itu peserta kemudian cek administrasi guna mengetahui kelengkapan administrasi peserta, lalu penitipan tas, dimana peserta menitipkan tas ke tempat penitipan yang telah disediakan kemudian menuju ruang tunggu/penjelasan.
Dalam hal ini peserta akan mendapatkan arahan dari panitia.. Body Checking dimaksudkan panitia melakukan pemeriksaan barang bawaan sebelum peserta memasuki ruang ujian kemudian peserta masuki ruang ujian selanjutnya peserta menerima kartu login dari pengawas.
“Kemudian peserta mengisi absensi dilanjutkan mengikuti ujian sesuai dengan sesi yang ditentukan lalu selesai ujian peserta diperkenankan mengambil tas kembali yang dititipkan ditempat penitipan barang.”sebutnya
Kadisdik terus berpesan kepada panitia dilokasi ujian berlangsung untuk hari berikutnya agar tetap menjaga dan mengikuti protocol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan, menggunkan masker dan membawa hasil tes rapid antigen dengan hasil non reaktif/negative serta membawa kartu ujian.